10 Tips Mendoakan Agar Memiliki Anak-Anak yang Saleh

Assalamualaikum wr. wb.
Untuk para Ibu-Ibu tersayang ...
Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orang tua ...


Mari kita amalkan 10 tips mendoakan agar memiliki anak-anak yang saleh .... terutama tips nomor 6 ...
  1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat, dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.
  2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan ... "Ibu mau (nama anak) jadi anak yang saleh, sayang ..."
    Coba amalkan (seperti kata ustaz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
  3. Bangun salat malam, salatlah di sisinya. Maksudnya kita salat dalam kamar dia dan dekat dengan Anda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang saleh. Dia akan tahu kita selalu salat hajat untuknya.
  4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak saleh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzakh nanti.
  5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.
  6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.
  7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.
  8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan salat.
    (Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
  9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Alquran sekali pun ... jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.
  10. Saat mencuci beras niatkan ... "Ya Allah ... lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita ... untuk paham agamanya ... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orang-tuanya juga ke neraka) ... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi."
    Cuci beras lawan arah jam (putar ke kiri seperti orang tawaf) sambil selawat kepada Nabi Muhamad saw.
    Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via: Prof. Dr. Muhaya

✍ Tausiah ini tidak hanya untuk diri saya saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama ... ✍ 🙏

_____

@grupTele, 07052017

Posting Komentar

0 Komentar