Untuk para Ibu-Ibu tersayang ...
Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orang tua ...
Mari kita amalkan 10 tips mendoakan agar memiliki anak-anak yang saleh .... terutama tips nomor 6 ...
-
Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al
Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain"
(Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami
memohon pertolongan.), mintalah apa-apa hajat saat itu yang
ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan
bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman
yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang
bermanfaat, dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.
-
Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan ... "Ibu mau
(nama anak) jadi anak yang saleh, sayang ..."
Coba amalkan (seperti kata ustaz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
-
Bangun salat malam, salatlah di sisinya. Maksudnya kita
salat dalam kamar dia dan dekat dengan Anda. Jika Kita sering
melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering
doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki
yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang saleh.
Dia akan tahu kita selalu salat hajat untuknya.
-
Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang
menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak saleh bermakna
dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzakh
nanti.
-
Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana
kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil
bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.
-
Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat
melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita
lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.
-
Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan
sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini
terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai
untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan
kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.
-
Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak
kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang
tetap mendirikan salat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
-
Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar
tinggi, harta, hafal Alquran sekali pun ... jika tidak mempunyai
akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi
melihat hati yang cantik.
-
Saat mencuci beras niatkan ... "Ya Allah ...
lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita ... untuk paham
agamanya ... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak
paham agama akan bawa orang-tuanya juga ke neraka) ... seperti
engkau lembutkan beras ini menjadi nasi."
Cuci beras lawan arah jam (putar ke kiri seperti orang tawaf) sambil selawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.
via: Prof. Dr. Muhaya
✍ Tausiah ini tidak hanya untuk diri saya saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama ... ✍ 🙏
_____
@grupTele, 07052017
0 Komentar