Tidak Lari Mengapa Dikejar? Tidak Hilang Mengapa Khawatir?


Biasanya Anda berlari karena mengejar sesuatu agar tidak menjauh. Sebagaimana biasanya sesuatu bila ditinggal atau diabaikan akan hilang, sehingga Anda khawatir setiap kali ketinggalan sesuatu.

Namun anehnya selama ini Anda berlari mengejar rezeki, padahal untuk urusan rezeki, ia tidak pernah lari. Sebaliknya, Anda menjadi gundah, lagi panik bila menyadari ada dari sebagian harta Anda yang ketinggalan di suatu tempat karena Anda khawatir kehilangan.

Sobat! Ketahuilah sikap semacam ini sejatinya adalah kesalahan besar yang selama ini melilit diri Anda.

Percayalah bahwa rezeki Anda tidak akan pergi menjauh sehingga tidak ada perlu Anda berlari tunggang-langgang mengejarnya.

Sebaliknya rezeki Anda juga tidak akan hilang dipungut orang walau pun telah ketinggalan di suatu tempat.

Cukuplah Anda berusaha sewajarnya yaitu dengan tetap mengindahkan batasan dan hukum syariat, niscaya seluruh rezeki Anda pasti berhasil Anda dapatkan dan nikmati.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

إن الروح الأمين نفث فى روعى أنها لا تموت نفس حتى تستوفى رزقها فأجملوا في
الطلب


Sejatinya Malaikat Jibril (Ruhul Qudus) membisikkan ke dalam jiwaku bahwa tiada seorang jiwa pun yang meninggal dunia hingga ia benar-benar telah mengenyam jatah rezekinya, karena itu tempuhlah jalan-jalan yang baik dalam mencari rezeki. (HR. Ibnu Abi Syaibah, Al-Baihaqy, dan lainnya)

Percayalah sobat! Niscaya Anda bahagia.

Penulis: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A حفظه الله تعالى

_____
(dari surat elektronik | anonim)

Posting Komentar

0 Komentar