Pandangan Cinta dengan Mata Cinta

Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Bismillahir Rahmanir Rahim. "Apabila seorang lelaki mencintai seorang wanita, maka dia tidak akan pernah melihat apa pun yang tidak disukainya di dalam diri wanita tersebut. Segala sesuatu darinya begitu sempurna, penampilannya, cara berbicara, cara berjalannya, atau apa pun yang dia lakukan semua terasa indah"

Dengan cara melihat dengan Mata Cinta maka kalian bisa tiba pada level tersebut. Seperti Layla dan Majnun, Majnun sangat mencintai segala sesuatu yang menjadi miliknya Layla, anjingnya, kampungnya, termasuk orang-orang dari kampung Layla. Cinta yang sempurna membuat kita melihat diri seseorang dan hanya mendapatkan kesempurnaan dari orang tersebut.

Bagi seorang yang mencintai, tidak ada yang tidak disukai dari sang kekasihnya. Apabila kalian melihat manusia dalam kesempurnaan, maka kita akan menjadi seperti mereka. Karena semua ciptaan-Nya adalah unik, di mana ada kelengkapan dan kesempurnaan yang istimewa di balik setiap ciptaan-Nya.

Bahkan setiap fisik dari setiap individu sangatlah unik. Hal ini berasal dari kekuasaan tanpa batas dari Samudra Allah Swt., untuk menjadikan semua orang sebagai makhluk yang sempurna. Melihat dengan Mata Cinta, maka hati kita akan mudah berteman dengan semua orang. Lalu semua orang akan datang kepada kita dengan persahabatan, dan persahabatan berakhir ke dalam Cinta. Semakin dalam cinta kita kepada manusia, maka akan mengakibatkan kita makin mencintai Tuhan.

Tengoklah selalu kesempurnaan manusia dan carilah perilaku baiknya saja. Allah (Swt.) memerintahkan kita untuk jangan mencari kesalahan-kesalahan orang lain, karena akan mendatangkan kedengkian dan kebencian pada kalian. Kalian akan terjatuh ke dalam kesalahan terdahulu. Kalian harus menjaga mata kalian.

Wa min Allah at Tawfiq, al-Fatihah.
(Ir. Arief L. Hamdani)